KARYA ILMIAH "PENGARUH KEBERSIHAN KELAS TERHADAP SEMANGAT BELAJAR SISWA KELAS XI MIPA 4"

PENGARUH KEBERSIHAN KELAS TERHADAP SEMANGAT BELAJAR SISWA KELAS XI MIPA 4
KARYA ILMIAH
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS
BAHASA INDONESIA
Disusun oleh  :  
Kelompok 1 XI MIPA 4
1.     Bramesty Laras Hanif       ( 04 )
2.     Bryan Yoga Adhi N          ( 05 )
3.     Inna Hidayani                   ( 17 )
4.     Lena Oktavionica              ( 18 )

Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Dinas Pendidikan
SMA NEGERI 1 MAGETAN
Tahun Ajaran 2017/2018       

LEMBAR PENGESAHAN


Judul Karya Ilmiah     : Pengaruh Kebersihan Kelas terhadap Semangat Belajar                                            Siswa Kelas XI MIPA 4
Disusun Oleh              :
a.       Ketua Kelompok
Nama    : Inna Hidayani
NIS       : 16689
b.      Anggota Kelompok
Nama    : Bramesty Laras Hanif
NIS       : 16584
Nama    : Bryan Yoga  Adhi Nugraha
NIS       : 16587
Nama    : Lena Oktavionica     
NIS       : 16709

Magetan, 13 Februari 2018

Menyetujui,
            Pembimbing                                                                Ketua Kelompok


            Dra. Retna Wahyu P.                                                 Inna Hidayani
NIP. 19630112 198703 2 013                                                NIS. 16689

                                                Mengetahui,
                                                Kepala SMA Negeri 1 Magetan


                                                Dra. Nur Handayani, M.MPd.
NIP. 19591016 198403 2 005

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah mengizinkan dan memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan tepat waktu.
            Karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Kebersihan Kelas terhadap Semangat Belajar Siswa XI MIPA 4” ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Retna Wahyu P. selaku guru pembimbing mata pelajaran Bahasa Indonesia dan semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan karya ilmiah ini.
Karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan karya ilmiah ini.
Semoga kebaikan yang telah diberikan dapat menjadi amal soleh dan ibadah bagi kita semua dan mendapatkan pahala yang setimpal dari Allah SWT. Akhirnya kami dengan kerendahan hati meminta maaf  jika terdapat kesalahan dalam penulisan karya ilmiah ini.





                                                                        Magetan, Februari 2018



                                                                                    Penulis





ABSTRAK


PENGARUH KEBERSIHAN KELAS TERHADAP SEMANGAT BELAJAR SISWA KELAS XI MIPA 4

Disusun oleh :
Bramesty Laras Hanif (NIS. 16584), Bryan Yoga  Adhi Nugraha (NIS. 16587), Inna Hidayani (NIS. 16689), Lena Oktavionica (NIS. 16709)
SMA Negeri 1 Magetan


            Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tanggapan siswa-siswi Kelas Xi mipa 4 mengenai pengaruh kebersihan lingkungan kelas terhadap semangat belajar siswa kelas xi mipa 4.

            Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan deskriptif korelatif sehingga data dianalisis untuk mengetahui hubungan antara pengaruh kebersihan lingkungan kelas terhadap semangat belajar siswa kelas xi mipa 4. Instrumen pengambilan data dilakukan dengan angket atau kuesioner yang kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif.

            Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebersihan kelas sangat penting dan berpengaruh terhadap konsentrasi belajar siswa kelas xi mipa 4. Hal ini karena Kelas yang bersih dapat menciptakan kesan yang nyaman untuk dihuni dan nyaman untuk dilihat sehingga konsentrasi belajar siswa lebih tinggi daripada kelas yang kotor sehingga membuat siswa tidak dapat berkonsentrasi ketika belajar.

Kata kunci : Kebersihan kelas, Semangat belajar



DAFTAR ISI


















 

 





BAB I

PENDAHULUAN

1.1.   Latar Belakang Masalah

Kebersihan berarti keadaan yang menurut keadaan, keyakinan,akal ,atau pengetahuan  manusia dianggap tidak mengandung noda atau kotoran. Lingkungan berarti daerah (kawasan dan sebagainya) yang termasuk didalamnya. Yang dimaksud dengan kebersihan lingkungan adalah menciptakan lingkungan yang sehat sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit seperti demam berdarah, muntaber dan lainnya. Ini dapat dicapai dengan menciptakan suatu lingkungan yang bersih indah dan nyaman.Kebersihan merupakan sebagian dari iman. Kita sering mendengar slogan itu selama ini. Kita harus menjaga kebersihan dimana pun kita berada. Kebersihan juga penting bagi kesehatan, bahkan konsentrasi belajar di lingkungan kelas.
Setiap Kegiatan Belajar Mengajar berlangsung, ruang kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Magetan kurang bersih sehingga memengaruhi semangat dan konsentrasi belajar siswa. Kursi dan meja belajar siswa sangat kotor ditambah dengan banyaknya coretan yang ada di meja sehingga sangat tidak nyaman digunakan untuk Kegiatan Belajar Mengajar. Sampah juga banyak berserakan di lantai dan di laci-laci meja.
Setelah diteliti, ternyata di kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Magetan jadwal piket tidak berjalan. Selain itu, banyak siswa XI MIPA 4 yang tidak sadar akan pentingnya kebersihan kelas sehingga memperburuk kebersihan ruang kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Magetan.
Kebersihan ruang kelas sangat berpengaruh terhadap konsentrasi, semangat, dan kenyamanan siswa dalam belajar. Jika ruang kelas kurang bersih, maka kenyamanan dan semangat belajar siswa dapat terganggu. Sehingga, dapat berdampak buruk terhadap konsentrasi dan nilai siswa kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Magetan.
Oleh karena itulah penulis ingin melakukan penelitian tentang masalah kebersihan ruang kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Magetan.

1.2   Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan, maka dapat diidentifikasikan beberapa hal sebagai berikut :
1.      Apakah pengertian kebersihan lingkungan?
2.      Apakah pentingnya menjaga kebersihan lingkungan?
3.      Bagaimana dampak lingkungan kelas yang bersih?
4.      Bagaimana upaya-upaya menumbuhkan kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan di kelas XI MIPA 4?
5.      Bagaimana cara-cara mengatasi lingkungan kotor kelas XI MIPA 4?
6.      Bagaimana cara-cara menjaga kebersihan kelas XI MIPA 4?

1.3   Tujuan penelitian

Tujuan penelitian merupakan hal yang hendak dicapai dalam pedoman untuk melakukan suatu kegiatan yang telah dirumuskan. Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah:
1.      Untuk mengetahui pengertian kebersihan lingkungan.
2.      Untuk membangkitkan kesadaran para siswa/siswi untuk menjaga kebersihan lingkungan kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Magetan.
3.      Untuk mengetahui pengaruh kondisi kebersihan kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Magetan.
4.      Untuk mengetahui peran serta siswa dalam menjaga kebersihan di lingkungan kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Magetan
5.      Untuk memberikan pengarahan bahwa kebersihan lingkungan itu sangat penting bagi proses belajar mengajar.
6.      Untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan kebersihan dilingkungan kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Magetan.

1.4    Manfaat penelitian

1.      Penelitian ini dapat membuka wawasan penulis tentang kondisi kebersihan kebersihan kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Magetan dan pengaruhnya bagi siswa serta membuka wawasan pembaca tentang lingkungan yang baik untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
2.      Menambah pengetahuan bagi peneliti dan pembaca serta memperkenalkan manfaat kebersihan lingkungan. 


BAB II

KAJIAN PUSTAKA


2.1.   Landasan Teori

2.1.1   Pengertian Kebersihan Lingkungan

Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, debu, sampah, dan bau (Aristoteles). Di zaman modern, setelah Louis Pasteur menemukan proses penularan penyakit atau infeksi yang disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga berarti bebas dari virus, bakteri pathogen, dan bahan kimia berbahaya.
Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak berbau, dan tidak menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain. Mencuci adalah salah satu cara menjaga kebersihan dengan menggunakan air dan sejenis sabun. Mencuci dengan sabun merupakan cara terbaik dalam mencegah penularan penyakit berbahaya.
Kelas adalah suatu ruangan yang ditempati oleh beberapa siswa dan tenaga pengajar yang digunakan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Ruang kelas memiliki peran yang sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar. Kelas merupakan tempat untuk belajar dan berteduh dari terik matahari sehingga dapat meningkatkan konsentrasi siswa dalam belajar.
Kelas yang nyaman dapat meningkatkan konsentrasi dan kenyamanan siswa dalam belajar. Kelas dapat dikatakan nyaman jika kelas itu bersih, asri, tenang, dan penuh warna serta dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang memadai. Tetapi, faktor yang paling penting dalam kenyamanan kelas adalah kebersihan. Kebersihan dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus siswa dalam belajar, sehingga apa yang menjadi tujuan dalam kegiatan belajar mengajar dapat tercapai.
Jadi, kelas yang bersih adalah suatu ruangan yang ditempati oleh siswa dan tenaga pengajar yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar yang bebas dari kotoran, debu, sampah dan bau serta bebas dari virus, bakteri patogen, dan bahan kimia berbahaya.

2.2    Kerangka Bepikir



2.3    Hipotesis

Terdapat pengaruh yang besar antaran kebersihan lingkungan kelas XI MIPA 4 dengan konsentrasi belajar siswa.Hal itu terjadi karena kelas yang nyaman akan membuat siswa lebih nyaman dan konsentrasi dalam belajar.



BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1   Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan pada :
Hari        :           Rabu
Tanggal  :           31 Januari 2018
Waktu    :           07.00 s.d. 15.20 WIB
Tempat   :           Kelas XI MIPA 4

3.2    Populasi dan Sampel

3.2.1  Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah populasi siswa-siswi kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Magetan.

3.2.2  Sampel

Jumlah sample dalam penelitian ini 34 siswa dengan objek penelitiannya bagaimana pengaruh kebersihan kelas terhadap konsentrasi belajar siswa.

3.3    Variabel Penelitian

3.3.1  Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variable yang mempunyai pengaruh atau penyebab terjadinya perubahan variable lainnya. Variabel dalam penelitia ini adalah”pengaruh kebersihan kelas”.

3.3.2  Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variable yang keberadaannya menjadi suatu akibat dikarenakan adanya variable bebas. Variabel terikat pada penelitian ini adalah “konsentrasi belajar”.

3.4    Alat dan Bahan

Metode yang dilakukan untuk memperoleh data adalah Simple random sampling yaitu pengambilan sample dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata dalam populasi tersebut. juga dengan memberikan beberapa angket kepada naarsumber untuk diisi sesuai dengan jawaban dan pikiran masing-masing narasumber.

3.5     Alat Pengumpulan Data

Data dikumpulkan dengan menyebarkan angket atau kuesioner.

3.6    Responden Penelitian

Responden dalam penelitian ini adalah 22 siswa kelas XI.MIPA.4 SMANegeri 1 Magetan.

3.7    Teknik Analisis Data

Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif.



BAB IV

PEMBAHASAN


4.1    Hasil Penelitian

     Dari hasil pengumpulan data dengan cara mengisi kuesioner atau angket dapat diperoleh data sebagai berikut :
     Kebersihan kelas sangat penting bagi kosentrasi siswa dalam melakukuan kegiatan belajar mengajar. Kelas yang bersih dapat menciptakan kesan yang nyaman untuk dihuni dan nyaman untuk dilihat sehingga konsentrasi belajar siswa lebih tinggi.
     Namun sebagian dari siswa masih kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan kelas. Meskipun sudah ada dan diberlakukan piket kelas masih banyak siswa yang tidak mau melaksanakan piket. Mereka cenderung menjadikan telat sebagai alasan tidak piket. Bukan hanya tidak berjalannya kegiatan piket kelas tetapi kesadaran siswa lain juga sangan kurang. Banyak siswa yang membuang sampah di loker atau laci meja dan juga tidak mau berusaha membersihkan kelas jika tidak diberitshu atau disuruh untuk membersihkannya.Siswa mengeluh jika kelas kotor sehingga konsentrasi belajar siswa menurun.

4.2       Pembahasan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian penulis, dapat diketahui bahwa banyak siswa kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Magetan tidak dapat berkonsentrasi belajar jika ruang kelas kotor, hanya sebagian kecil siswa yang masih bisa berkonsentrasi belajar. Kebersihan sangat berpengaruh terhadap konsentrasi belajar siswa.
Jika kelas bersih, indah, dan tertata rapi maka kenyamanan dalam proses belajar mengajar akan tercapai. Selain itu, konsentrasi juga dapat meningkat, dengan begitu sistem kerja otak akan meningkat.

4.2.1    Upaya Menumbuhkan Kesadaran Siswa Dalam Menjaga Kebersihan Kelas

Tentu kita tidak mau kelas kita kotor dan penuh dengan sampah. Di samping itu, sampah yang berserakan dan dibuang sembarangan dapat mencemari lingkungan dan menimbulkan suasana yang tidak nyaman saat belajar. Agar ruang kelas bersih, penulis memberikan beberapa upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Upaya-upaya tersebut adalah :
1.              Guru memberikan contoh bila membuang sampah pada tempatnya.
2.              Memberi denda Rp.5.000,- bagi siswa yang membuang sampah                               sembarangan.
3.              Membuat jadwal piket bergilir.
4.              Petugas piket harus membersihkan kelas dan lingkungan sekitar.
5.              Siswa diharapkan mempunyai kesadaran untuk menjaga kebersihan                         kelas.
6.              Melarang siswa mencoret-coret meja atau kursi di dalam kelas atau lingkungan sekitar kelas.

4.2.2    Upaya Mengatasi Lingkungan Kotor

Demi tercapainya lingkungan kelas XI MIPA 4 yang bersih dan nyaman untuk belajar kita, perlu sekali dilakukan tindakan yang bersifat mengajak kesadaran kita untuk menjaga kebersihan dan bersifat mengatasi masalah di atas. Tindakan-tindakan tersebut antara lain:
1.    Siswa diharapkan mempunyai kesadaran dari hati nuraninya sendiri                         untuk menjaga kebersihan.
2.    Petugas piket harus membersihkan kelas serta lingkungan sekitar.
3.    Guru wajib menegur siswa yang membuang sampah sembarangan.
4.    Memberi sanksi tersendiri bagi siswa yang melakukan pelanggaran terutama membuang sampah sembarangan.
Dengan tindakan-tindakan tersebut  diharapkan mampu menyadarkan siswa untuk menjaga kebersihan dan mampu mengatasi lingkungan sekolah yang kotor. Kebersihan berpengaruh besar tehadap kesehatan maka dari itu kebersihan perlu dijaga.

4.2.3    Upaya Menjaga Kebersihan Kelas

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk adalah :
1.    Menyediakan tempat pembuangan sampah di luar dan di dalam kelas.
2.    Mengoptimalkan kinerja petugas piket.
3.    Tidak membuang sampah di kolong meja atau laci meja.
4.    Mengadakan perlombaan kebersihan antar kelas.
5.    Melarang siswa makan/minum di kelas.




BAB V

PENUTUP


5.1     Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan penulis, dapat disimpulkan bahwa kelas yang kotor sangat mengganggu konsentrasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Sebaliknya, kelas yang bersih dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar sehingga hasil yang didapat siswa menjadi maksimal.
Hal yang paling penting dalam menjaga kebersihan kelas adalah kesadaran diri siswa terhadap pentingnya menjaga kebersihan ruang kelasnya.

5.2    Saran

Semoga siswa kelas X MIPA 4 selalu menjaga kebersihan lingkungan kelas dan sekolah, serta lingkungan disekitarnya demi masa depan yang lebih baik. Mari kita jaga bumi dengan cara menjaga kebersihan lingkungan kita.


Daftar Pustaka


Abdullah, Zayiah.2008.SERI BUDI PEKERTI KEBERSIHAN.Yogyakarta:Karisma
http://id.wikipedia.org/wiki/Kebersihan
http://morethangrey.blogspot.com/2010/03/kebersihan-dan-pengaruhnya disekolah.html
http://herdica.wordpress.com/2010/05/18/kebersihan-keimanan/
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=10187

LAMPIRAN

ANGKET
1.      Apakah di kelas Anda terdapat daftar piket ?
Š       Ya
Š       Tidak
2.      Apakah anda selalu piket sesuai dengan jadwal yang ada?
Š       Ya
Š       Tidak
3.      Jika kelas anda kotor apakah anda berkonsentrasi belajar?
Š       Ya
Š       Tidak
4.      Apa yang menyebabkan kelas anda kotor?
Š       Sampah makanan
Š       Kondisi lingkungan (debu)
Š       Kertas
5.      Apakah yang Anda lakukan  jika saat jam pelajaran kelas anda dalam keadaan kotor?
Š       Membersihkannya
Š       Pura-pura tidak tahu
Š       Menunggu perintah dari guru untuk membersihkannya
6.      Apakah kebersihan kelas memengaruhi semangat belajarmu?
Š       Ya
Š       Tidak
7.      Apakah kamu masih suka membuang bungkus bekas jajan di loker atau di tas ketimbang membuaangnya ke tempat sampah?
Š       Ya

Š       Tidak

BIOGRAFI PENULIS


1.      Nama                     : Bramesty Laras Hanif
NIS                       : 16584
Tempat lahir          : Madiun
Tanggal lahir         : 10 Juni 2000
Alamat                  : -
No. Telp.               : -
2.      Nama                     : Bryan Yoga Adhi Nugraha
NIS                       : 16587
Tempat lahir          : Magetan
Tanggal lahir         : 12 Juni 2001
Alamat                  : -
No. Telp.               : -

3.      Nama                     : Inna Hidayani
NIS                       : 16689
Tempat lahir          : Magetan
Tanggal lahir         : 22 Mei 2000
Alamat                  : -
No. Telp.               : -

4.      Nama                     : Lena Oktavionica
NIS                       : 16709
Tempat lahir          : Magetan
Tanggal lahir         : 20 Oktober 2001
Alamat                  : -
No. Telp.               : -








Comments

Blogger said…
As stated by Stanford Medical, It is in fact the one and ONLY reason this country's women get to live 10 years longer and weigh 42 pounds lighter than we do.

(And actually, it really has NOTHING to do with genetics or some secret-exercise and EVERYTHING to around "how" they eat.)

BTW, I said "HOW", not "what"...

Click this link to discover if this brief quiz can help you release your real weight loss potential

Popular posts from this blog

Analisis Novel "Ada Cinta di SMA "

Lembaga Konstitutif, Tugas, Wewenang, dan Hak, Hubungan dengan lembaga negara lainnya, Permasalahan yang dihadapi lembaga konstitutif dan Solusinya

Contoh Drama Bahasa Jawa 7 Orang